Poktan Harapan Tani 1 Desa Cirea Mandirancan Kembali Miliki 10 Ekor Sapi

 

Ringsatu-Kuningan-Menanggapi pemberitaan yang telah tayang sebanyak 2 kali di media ini terkait persoalan penjualan sapi hasil bantuan dari Pemerintah. Pengurus kelompok tani (Poktan) Harapan Tani 1 langsung sigap dengan adanya pemberitaan tersebut
Pemberitaan sendiri berawal dari tudingan warga Desa Cirea Kecamatan Mandirancan Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat. Yang menyoal terhadap Poktan Harapan Tani 1. Yang menuding jika pengurus Poktan Harapan Tani 1 telah menjual sapi hasil bantuan dari Pemerintah sebanyak 6 ekor.

Padahal menurut Dian Sutendi sekretaris Poktan Harapan Tani 1 mengatakan. Bahwa penjualan sapi tersebut tidak lepas dari program bantuan sapi untuk kelompoknya. Yakni bantuan penggemukan sapi.

“Jadi ketika sapi itu sudah besar ya kami jual lalu kami ganti dengan sapi anakan yang baru,” Jelas Dian Sutendi.

Ditegaskan Dian, bahwa pihaknya tidak mungkin mengkhianati Pemerintah yang sudah memberikan kepercayaannya terhadap kelompoknya. Yakni dengan memberikan bantuan 10 ekor sapi untuk Poktan Harapan Tani 1.

Baca Juga
1 of 10

“Makanya kami segera mengganti sapi yang telah dijual sebanyak 6 ekor itu. Sehingga sapi yang ada di Poktan Harapan Tani 1 kembali utuh menjadi 10 ekor lagi,” Terang Sekretaris Poktan Harapan Tani 1 desa Cirea ini, Rabu (3/1/2024).

Disampaikannya, bahwa ia hadir di Poktan Harapan Tani 1 adalah sebagai pembina bagi anggota kelompok. Sehingga ia berharap agar seluruh anggota Poktan Harapan Tani 1 tetap solid dan bersama-sama untuk memajukan kelompoknya.

“Bagi para anggota Poktan Harapan Tani 1 mari kita bersama-sama untuk memajukan kelompok tani kita. Jaga persatuan, jangan terpecah dan tentunya tetap solid antar anggota,” Paparnya.

Ditambahkan Dian, di setiap usaha tentunya ada rintangan dan halangan. Namun hal tersebut menurutnya harus dijadikan penyemangat bagi anggota yang tergabung di Poktan Harapan Tani 1.

“Pasti saja diantara warga ada yang suka dan yang tidak suka terhadap Poktan Harapan Tani 1. Tapi kita harus membuktikan jika di kelompok kita tidak terjadi masalah. Dan kelompok tani kita menjalankan sesuai dengan aturan,” Pungkas Dian (Bisri).

Leave A Reply

Your email address will not be published.