Bupati Indramayu Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana

 

Ringsatu-Palembang-Masyarakat Indramayu patut berbangga dengan Bupati Hj Nina Agustina. Ia adalah salah satu Bupati di Jawa Barat yang menerima penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK).

Sebelumnya Bupati perempuan yang diusung PDI Perjuangan baru saja menerima penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Joko Widodo.

Penghargaan diberikan langsung oleh Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo di Griya Agung, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa, 4 Juli 2023 malam. Hadir dalam acara, Menko PMK Muhajir Efendi, para gubernur, bupati, walikota dan ketua Tim Penggerak PKK se Indonesia.
Penghargaan yang diberikan tersebut tidak datang secara tiba-tiba, ataupun hasil dari pemberian. Namun merupakan buah dari kerja keras dan komitmen tinggi terhadap Program Keluarga Berencana serta Penurunan Stunting di Kabupaten Indramayu.

Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disduk-P3A) Kabupaten Indramayu, Heka Sugoro menjelaskan, Manggala Karya Kencana yang diberikan Kepada Bupati Indramayu Hj Nina Agustina setidaknya terdapat 3 indikator keberhasilannya yakni : penurunan stunting, capaian program bangga kencana, dan inovasi.

Lebih lanjut, dikatakan Heka Sugoro, pada indikator penurunan stunting, Bupati Nina mengeluarkan kebijakan Gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting (OTAAS) yakni suatu gerakan gotong royong seluruh pemangku kepentingan dalam mempercepat penurunan stunting yang menyasar langsung keluarga berisiko stunting.

Baca Juga
1 of 138

Gerakan ini, ungkap Heka, melibatkan 987 orang yang merupakan pejabat eselon II, III, dan IV hingga para kuwu (kepala desa) dengan jumlah anak asuh stunting sebanyak 1.215 anak. “Hasilnya, angka stunting terus mengalami penurunan setiap tahunnya,” tandasnya.

Selain Gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting, sambung Heka, Bupati Indramayu juga mengeluarkan berbagai kebijakan terkait dengan penurunan stunting yakni keluarnya regulasi berupa keputusan bupati maupun surat edaran.

“Juga telah tersusunnya grand desain pembangunan kependudukan Kabupaten Indramayu tahun 2021 sampai 2045,” ungkap Heka.

Selanjutnya, pada indikator program bangga kencana terdapat capaian keberhasilan yakni : penurunan TFR dari 2,36 pada tahun 2010 menjadi 2,11 di tahun 2020, nilai Indeks pembangunan berwawasan kependudukan sebesar 54,0 (kedua tertinggi di Jawa Barat), capaian peserta KB aktif terhadap PPM sampai Desember 2022 sebesar 77,79% (kedua tertinggi di Jawa Barat).

“Kemudian, capaian peserta KB aktif MKJP terhadap PPM sampai Desember 2022 sebesar 61,24%, capaian peserta KB aktif pria terhadap PPM sampai Desember 2022 sebesar 32,38% (pertama tertinggi di Jawa Barat),” ungkapnya.

Selanjutnya, tingkat serapan DAK Fisik Tahun 2022 sebesar 88,01% (kesembilan tertinggi di Jawa Barat), tingkat serapan BOKB Tahun 2022 sebesar 63,97% (kesembilan tertinggi di Jawa Barat), dan cakupan hasil verifikasi dan validasi (verval) keluarga berisiko stunting tahun 2022 sebesar 100%.

Menurutnya, penghargaan Manggala Karya Kencana juga memperhatikan betul inovasi yang telah dilakukan oleh Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina. (Red/Rls)

Leave A Reply

Your email address will not be published.