Camat Cigasong Akan Klarifikasi Terkait Motor Inventaris Desa yang Dikirim Ke Jakarta Oleh Kuwu Tajur

Ringsatu-Majalengka-Menindaklanjuti pemberitaan motor inventaris desa yang diduga dikirim ke Jakarta oleh Nanih kuwu (Kades) Tajur untuk dipakai bekerja oleh anaknya. Menurut Oo Taufik camat Cigasong Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa saat diminta komentar dan tanggapannya. Terkait motor NMX yang merupakan inventaris desa Tajur. Yang mestinya kendaraan roda dua tersebut dijadikan sarana untuk meningkatkan pelayanan Pemdes Tajur kepada masyarakat.

Namun oleh kuwunya malah disalah gunakan dengan mengirim ke Jakarta untuk dipakai anak kuwu. Menurut Oo, ia mengaku sebelum para kuwu dan Lurah yang ada diwilayahnya menerima motor inventaris dari Pemkab Majalengka.

Mereka kata Oo, terlebih dahulu menanyakan terkait mekanisme siapa saja yang boleh memakai kendaraan tersebut. Maka ia pun menjawab, yang boleh memakai kendaraan tersebut kuwu atau lurah dan perangkatnya. Serta masyarakat pun boleh namun untuk pelayanan.

“Tapi kalau motor itu malah dikirimkan ke Jakarta oleh kuwu Tajur untuk dipakai anaknya. Saya baru tahu dan baru mendengarnya, nanti akan saya klarifikasi ke kuwunya,” Ujar camat Cigasong ini saat diwawancara melalui telepon Whats App (WA) teman wartawan media ini, Rabu (27/3/2024).

Sementara itu, Nanih kuwu Tajur mengakui jika motor NMX inventaris pemberian Pemkab Majalengka. Ia kirim ke Jakarta untuk dipakai oleh anaknya. Nanih beralasan jika dirinya tidak bisa mengendarai kendaraan roda dua. Sehingga kata Nanih dari pada motor tersebut tidak dipakai oleh dirinya. Maka kata dia motor untuk operasional desanya tersebut lebih baik ia kirimkan ke anaknya yang berada di Jakarta.

“Sebelum motor itu dikirim ke Jakarta saya sudah ngobrol dulu dengan pak camat. Dan kata pak camat boleh, lagi pula saya tidak bisa bawa motor. Dari pada motor itu tidak saya pakai ya saya kirimkan saja untuk anak,” Jelas kuwu Tajur ini, yang disampaikannya melalui telepon ke nomer Whats App( WA) wartawan media ini. (Bisri).