Bupati Nina Agustina Pantau Terus Kondisi Korban Ledakan Pertamina di RSPP

 

Ringsatu.id-Indramayu-Enam korban luka bakar akibat ledakan tanki Pertamina RU VI Balongan yang saat ini dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta, masih terus menjalani perawatan intensif. Tiga pasien dalam penanganan serius di ruang ICU dan tiga lainnya dalam perawatan biasa.

Bupati Indramayu, Nina Agustina, mengungkapkan, pihaknya terus melakukan kordinasi dengan tim medis RSPP yang menangani enam pasien korban ledakan Pertamina RU VI Balongan saat ini. Informasi update perkembangan kondisi keenam warganya terus dilakukan setiap saat, sehingga akan terus terbangun komunikasi atas upaya Pemkab Indramayu terhadap masalah penanganan tersebut.

“Alhamdulillah kabar baik dari RSPP terkait enam warga kita yang menjadi korban kejadian kemarin masih ditangani serius oleh tim medis, tiga orang ada di ruangan ICU dan tiga lainnya dalam perawatan biasa,” tutur Nina di Pendopo Indramayu, Selasa,(30/3/2021).

Baca Juga
1 of 308

Ia menjelaskan, sebelumnya Tim Medis RSUD Indramayu sudah melakukan langkah serius guna penanganan pertolongan pertama bagi enam korban. Namun karena kondisinya sangat memprihatinkan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak RU VI Balongan agar korban luka bakar yang cukup serius dirujuk ke RSPP Jakarta.

“Kepada keluarga yang menunggu disana, semoga diberikan kesabaran, ketabahan dan seluruh korban yang menjalani perawatan segera dipulihkan kembali,” pungkasnya.

Sementara itu, data yang diterima dari Tim. Medis RSPP Jakarta, Selasa, (30/3/2021), dapat dijelaskan bahwa pasien atas nama Ibnu Azis (17), luka bakar grade II-III 60 persen, kondisi keadaan saat ini stabil dengan alat bantu nafas dirawat di ruang ICU.

Pasien atas nama Adil Faturohman, (17), luka bakar grade II-III 40 persen, keadaan stabil dengan alat bantu nafas, perawatan di ruang ICU. Pasien atas nama Ahmad Asrori(22), luka bakar grade II-III 50 persen, keadaan stabil dengan alat bantu nafas, perawatan di ruang ICU.

Adapun untuk tiga pasien lain yakni atas nama Kosim (17), luka bakar grade II-III 50 persen, keadaan stabil, perawatan biasa. Atas nama pasien Choirul Ikhwan(17) luka bakar grade II-III 47 persen, keadaan stabil, perawatan biasa dan pasien atas nama Dani (17), luka bakar grade II-III 65 persen, keadaan stabil, perawatan biasa. (Ari’e)

Leave A Reply

Your email address will not be published.