Ringsatu.id-Indramayu-Bupati Indramayu Nina Agustina meresmikan Sub Polsek Sukra, Indramayu Jawa Barat, menjadi Polsek penuh, Rabu 31 Maret 2021.
Peresmian ditandai dengan dibukanya papan nama Polsek Sukra, Polres Indramayu oleh Nina Agustina bersama Kapolres AKBP Hafidh S Herlambang.
Pada kesempatan itu Nina menyampaikan apresiasi terhadap Polri yang telah melebarkan pelayanan dan semakin dekat dengan masyarakat.
Lokasi Polsek Sukra yang berada di ujung barat Indramayu itu, kata Nina, dinilai strategis untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakatnya dalam menjaga Kamtibmas.
“Adanya Polsek tambahan diharapkan akan lebih memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Dan tentu saja akan semakin terbangun sinergi antara kepolisian, pemerintah kecamatan dan elemen lain, kata Nina.
Terkait dengan kantor Polsek Sukra, Nina menjelaskan selama ini menempati lahan dan aset milik Pemerintah Kabupaten Indramayu. Oleh karenanya sesuai dengan semangat membangun sinergi, aset itu dihibahkan ke Polres Indramayu.
“Dalam kesempatan ini, saya hibahkan lahan yang sekarang ditempati kantor Polsek Sukra sebagai bentuk komitmen pemerintah dan kepolisian untuk memberikan pelayanan lebih dekat lagi kepada masyarakat,” tukas Nina.
Dalam perkembangan yang sama, Kapolres Indramayu AKBP Hafidh S Herlambang menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Pemkab Indramayu dan masyarakat.
Sebab, kata dia, kenaikan grade dari Sub Polsek ke Polsek penuh bisa terwujud atas dukungan Pemkab Indramayu dan tokoh masyarakat.
“Atas nama pribadi dan institusi, saya sampaikan terima kasih kepada Ibu Bupati dan jajaran serta seluruh elemen masyarakat Sukra yang memberikan dukungan penuh atas kenaikan grade ini,” ujar Hafidh.
Sebagai bentuk komitmen kepolisian, lanjut dia, ia akan menambah jumlah personel Polsek Sukra disesuai dengan rasio dan kebutuhan pelayanan.
“Kami akan tambah personel, paling mendesak adalah Bhabinkamtibas. Tujuannya agar pelayanan kepada masyarakat bisa dilaksanakan dengan baik. Bhabinkamtibmas juga tentu akan membangun sinergi dengan pemerintah di kecamatan sampai ke desa,” kata dia. (N.Tarigan)