Ringsatu-Indramayu-Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Indramayu menggelar kegiatan Gerakan Sinergi Reforma Agraria (GSRA) di balai pertemuan Desa Cemara Kulon Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu. Senin (22/04/2024).
Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Indramayu, Asisten Daerah Setda Indramayu H. Jajang Sudrajat, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Edi Umaedi, Kepala BPN Gunung Jayalaksana yang diwakili oleh Kasubag Tata Usaha Nurhamzah Adi Nugroho, SE., MM., Kasi Penataan dan Pemberdayaan Muhammad Puspoharto, Camat Losarang Boy, Kuwu Desa Cemara Kulon serta warga desa setempat.
Pada kesempatan itu juga peserta zoom meeting ikut membaca deklarasi “Kami Berkomitmen Untuk Bersinergi Mewujudkan cita-cita Reforma Agraria Dalam Upaya Mengurangi ketimpangan kepemilikan Tanah Serta Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”.
Kemudian dilanjutkan dengan pemasangan puzzle sebagai simbol sinergi dan kolaborasi oleh Asisten Daerah Setda Indramayu, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Indramayu diwakili oleh Kasubag Tata Usaha, Camat Losarang dan Kepala Desa Cemara Kulon.
Kepala Pertanahan Kabupaten Indramayu Gunung Jayalaksana melalui Kasubag Tata Usaha Nurhamzah Adi Nugroho mengatakan bahwa sebagai upaya terwujudnya Reforma Agraria melalui Gerakan Sinergi Reforma Agraria (GSRA) di wilayah Indramayu, tepatnya didesa Cemara Kulon telah mengikuti program Redistribusi tanah pada tahun 2009, 2013, dan 2022. Pada program tahun 2022 sertifikasi redistribusi dilakukan pada wilayah pemukiman sehingga Desa Cemara Kulon sudah 90% telah memiliki sertifikat tanah. Setelah Penataan Aset yang dilakukan oleh BPN, program dilanjutkan dengan program Penataan Akses.
Dijelaskannya, bahwa Potensi di Desa Cemara Kulon diinventarisir dan dianalisa secara bertahap untuk memberikan membuat kesesuaian model pengembangan dengan kondisi eksisting. Penataan Akses dari BPN mulai dilakukan tahun 2022 dengan mengadakan FGD penataan akses sebagai forum untuk mengenal dan mempromosikan berbagai potensi UMKM di Indramayu kepada OPD dan Stakeholder.
Desa Cemara Kulon berada di Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu. Letak Desa Cemara Kulon berada pada pesisir utara Kabupaten Indramayu disertai dengan potensi alam melimpah ruah. Tukas Nurhamzah Adi Nugroho
Menurutnya, Potensi Desa Cemara Kulon antara lain pembudidayaan bandeng, rumput laut, udang, dan garam. Keberagaman ini memunculkan profesi penambak ikan dan garam, variasi produk olahannya pun beragam diantaranya bandeng presto, terasi, ikan asin, cemilan rumput laut, dan produk kecantikan rumput laut. Selain potensi tersebut terdapat potensi baru dari produksi madu dan propolis lebah, yang dikembangkan oleh Dinas Kehutanan dalam hal ini Cabang Regional IX telah aktif memberikan edukasi dan penelitian di lokasi untuk meneliti sample lebih lanjut sehingga nilai tambah dari produk mentah dapat memberikan nilai lebih sehingga dapat membantu warga untuk membangun perekonomian secara mandiri.
Kelompok Budidaya Bandeng telah bertransformasi untuk memproduksi Bandeng Presto dengan merek dagang Bandeng “CemaraQu”.
Berbagai inovasi telah dikembangkan oleh kelompok dan bantuan untuk pengembangan desa telah masuk. Dalam perjalanannya Desa Cemara Kulon bertemu dengan Yayasan Bailul Mal (YBM) Brilian dari CSR Bank BRI dan Pertamina Hulu Energi ONWJ sebagai stakeholder yang berperan aktif memberikan bantuan kepada Desa Cemara Kulon untuk mengembangkan seluruh Pertamina dikembangkan untuk budidaya lebah dan tanaman buah sebagai penunjang dari produksi madu dan propolis. Saat ini pembangunan jembatan telah direncanakan untuk program selanjutnya, dibantu oleh Pertamina. Pungkasnya. (Tim)