Ketua AWNI Jabar Mengutuk Keras Tindakan Bom Bunuh Diri di Makassar

Ringsatu.id-Cirebon-Ketua AWNI DPD Propinsi Jabar kang Piryanto mengutuk keras tindakan bom bunuh diri di Makassar hal tersebut di ungkapkan di kediaman nya di daerah Dawuan kecamatan Tengah Tani Kabupten Cirebon, dan tidak sesuai dengan ajaran agama apapun apalagi agama Islam.

Dan kepada warga Jawa barat khususnya agar tidak panik dan tetap menjaga keamanan di wilayahnya masing-masing, jika ada warga yang tidak di kenal dan di anggap mencurigakan maka hendaknya melaporkan hal tersebut kepada pihak yang berwajib di sekitar anda tidak bertindak gegabah dan main hakim sendiri.

“Kita ikut merasakan secara emosional dan betul-betul dirugikan selaku bangsa bahwa ada saudara – saudara kami yang jadi korban akibat bom bunuh diri di depan gereja raja Katedral Makassar,” ungkap Piryanto.

“Saat ini polisi pasti sedang bekerja untuk mengungkap aksi teror tersebut dan kami juga menghimbau kepada semua pihak untuk tidak mengambil kesimpulan sendiri,” serunya.

Piryanto mengaku sepakat dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang menyatakan bahwa aksi bom bunuh diri merupakan perbuatan yang salah kaprah dan tak dibenarkan.

Baca Juga
1 of 90

“Apa pun motifnya, aksi ini tidak dibenarkan agama karena dampaknya tidak hanya pada diri sendiri, juga sangat merugikan orang lain,” tutur Priyatno menirukan pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Sementara dikutip dari CNN Indonesia, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan menceritakan kronologi ledakan.

“Bisa saya sampaikan, benar diperkirakan (bom meledak) 10.28 wita ledakan diduga bom,” kata Zulpan kepada wartawan.

Menurut Zulpan, sejumlah umat dilaporkan terluka dalam kejadian itu. Polisi juga menemukan potongan tubuh manusia.

Kata Zulpan, polisi masih menyelidiki ledakan tersebut.

“Berapa jumlahnya (pelaku). Kami kepolisian Labfor akan memastikan lebih jelasnya,” katanya.( Nurhari/Priyatno Ketua AWNI )

Leave A Reply

Your email address will not be published.