Kapolda Jabar Pantau Arus Balik Melalui Aplikasi E-Cakra Presisi

Ringsatu.id-Bandung-Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. H. Ahmad Dofiri, M.Si melakukan kontrol sekaligus pengecekan kesiapan Personel Pos Pam penyekatan terpadu Limbangan dalam melaksanakan Ops Ketupat Lodaya 2021, Minggu (16/05/2021).

Dalam kunjungan tersebut Kapolda Jabar didampingi KA Rumkit (Pamen Asistensi Polres Garut), Dir Lantas Polda Jabar, Kapolres Garut, Dandim 0611 Garut, Para Pju Polres Garut dan Kadis Instansi terkait

Adapun maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut dalam rangka mengecek kesiap siagaan personel Pos Pam serta melaksanakan pengeceka langsung ke personel lapangan melui aplikasi E – Cakra Presisi.

Kapolres Garut AKBP AKBP Adi Benny Cahykno, S.H., S.I.K., M.Si menyampaikan bahwa dalam kesempatan tersebut Kapolda Jabar melakukan Video Convrence dengan para Ka Pospam jajaran Polda Jabar sekaligus tanya jawab dengan para Kapospam penyekatan menanyakan situasi serta perkembangan arus penyekatan mudik selama Ops Ketupat Lodaya 20201, ujarnya.

Baca Juga
1 of 44

Selanjutnya Kapolda Jabar melakukan pengecekan kesiap siagaan Pos Pam terpadu Limbangan sekaligus cek kelengkapan sarana prasarana Pos Pam dalam rangka kesiapan Ops ketupat Lodaya 2021,
dilanjutkan dengan penyerahan bingkisan kepada petugas Pos Pam sebanyak 9 Paket.

Kapolres Garut juga menjelaskan bahwa situasi jalur terpantau lancar baik dari arah Bandung menuju Tasik dan sebaliknya dari arah Tasik ke Bandung, ungkapnya.

Sementara, Kapolda Jabar dalam arahan kepada seluruh personil Pospam terpadu Limbangan dalam Operasi ketupat Lodaya 2021, agar menjaga kesehatan dan perhatikan keselamatan serta pencegahan penyebaran Covid 19, ucapnya.

Kapolda Jabar juga menghimbau khusus untuk kabupaten Garut, tempat wisata pantai yang ada di selatan untuk sementara di tutup sebagai antisipasi, karena pantai Pangandaran di tutup, katanya.

“Selain itu, obyek wisata kawasan Darajat Pas, Cipanas, Gunung Papandayan agar pengawasan protokol kesehatan di perketat. Perkuat personil gabungan di tempat obyek wisata, serta pengunjung di batasi,” pungkas Kapolda Jabar. (Ari’e)

Leave A Reply

Your email address will not be published.