Ringsatu.id-Indramayu-Bupati Indramayu, Nina Agustina, mendukung langkah strategis Kejaksaan Negeri (Kejari) Indramayu, dalam menetapkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Dukungan tersebut disampaikan Bupati Indramayu, melalui penandatanganan komitmen Kejari Indramayu terhadap Zona Integritas di Halaman Kejari Indramayu, Senin (12/4/2021).
“Kami mendukung kegiatan penandatanganan Zona Integritas sebagai bentuk komitmen Kejaksaan Indramayu menuju birokrasi anti korupsi,” tuturnya disela – sela kegiatan.
Dengan adanya komitmen WBK dan WBBM, diharapkan bisa diikuti oleh seluruh birokrasi di Kabupaten Indramayu yang bebas dari korupsi, terhindar dari tindakan pungli serta bentuk upaya dan tindakan lain yang dapat merugikan pelayanan kepada masyarakat.
“Dibalik itu semua, kita akan memberikan pelayanan yang terbaik dan birokrasinya anti korupsi,” tandas Sekjen IKFA ini.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Indramayu, Denny Achmad, menjelaskan, reformasi birokrasi di lingkungan Kejaksaan Negeri Indramayu merupakan salah satu langkah mendukung program pemerintah untuk melakukan penataan system penyelenggaraan organisasi yang baik, efektif, dan efisien dengan tujuan agar Kejaksaan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional, membentuk aparatur Kejaksaan yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, meningkatkan pelayanan prima, serta meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja dalam rangka mewujudkan good governance and clear goverment.
Guna mewujudkan cita cita besar yakni zona integritas terdapat 6 area perubahan diantaranya manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan manajamen SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan, dan penguatan pelaksanaan pelayanan publik.
“Dengan tagline Kejari Indramayu ‘Reborn’ (Ramah, Elegan, Berintegritas, Optimis, Responsif, dan Nyata), akan terlahir kembali dengan semangat dan tekad yang baru untuk melayani masyarakat Indramayu,” kata Deny dalam sambutannya.
Deny mengaku, Pencanangan WBK dan WBBM di Kejaksaan Negeri Indramayu, menjadi simbol dan langkah baru yang harus diikuti oleh seluruh pegawai dan jajaran di lingkungan Kejaksaan Negeri Indramayu.
Seperti diketahui, lounching pencanangan WBK dan WBBM disaksikan oleh Bupati Indramayu Nina Agustina, Ketua DPRD Indramayu, Syaefudin serta unsur Forkopimda di tandai dengan pelepasan burung merpati secara serentak sebagai simbol dan komitmen Kejaksaan Negeri Indramayu dengan tagline “Reborn” resmi diluncurkan. (N.Tarigan)