Kapolda Jabar Bersama Menteri PUPR Kunjungi Lokasi Waduk Cipancuh – Indramayu

Ringsatu.id-Indramayu-Hujan deras beberapa hari terakhir mengguyur daerah Kabupaten Indramayu menimbulkan banjir.

Terdata dari tanggal 8 sampai 9 februari 2021 ada 12 Kecamatan terdampak banjir di Kabupaten Indramayu, diantaranya Kecamatan Indramayu, Sindang, Lelea, Sukagumiwang, Tukdana, Bangodua, Kertasmaya, Losarang, Kandanghaur, Haurgeulis dan Terisi.

Guna penanggulangan banjir susulan, Menteri PUPR Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, MSc., Ph.D., didampingi Kapolda Jawa barat Irjen Pol. Drs. Ahmad Dofiri, M.Si., Kapolres Indramayu AKBP Hafdh S Herlambang, S.I.K., M.H., meninjau lokasi waduk Cipancuh di Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu, Rabu (10/02/2021).

Kunjungan Menteri PUPR Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono bersama Kapolda Jawa barat Irjen Pol. Drs. Ahmad Dofiri meninjau Waduk Cipancuh di Kecamatan Gantar. Peninjauan dilakukan guna monitoring debit air pasca Intensitas hujan yang cukup tinggi dan memastikan Debit air waduk Cipancuh menyusul tingginya curah hujan serta melimpahnya air kiriman dari hulu.

Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri kepada awak media mengatakan bahwa pada hari ini mendampingi Pak Menteri PUPR melakukan ke lokasi waduk Cipancuh  untuk melihat situasi Debit air waduk Cipancuh masih apakah aman. Terlihat dari ketinggian debit air turun 4 centimeter setelah dilakukan upaya penanganan dari pihak perairan.

Informasi yang diperoleh, pintu air pembuang di waduk itu telah dibuka. Dari semula hanya 50 m3/dtk (meter kubik per setik), kini diperlebar menjadi 80 m3/dtk.

“Sejak malam ditargetkan menurunkan volume waduk sebanyak 3 juta m3,” tuturnya.
Sampai pukul 23.15 WIB, Selasa, 9 Februari 2021, berdasar laporan terakhir posisi volume Waduk Cipancuh sudah turun menjadi 8,7 juta m3.

Tadinya, pada Selasa petang, di kisaran 10 juta m3. Targetnya ialah menurunkan volume di kisaran normal 6 juta m3. Pungkas Kapolda Jabar.

Penulis : N.Tarigan.

Comments (0)
Add Comment